Kamis, 26 Januari 2012

Tips dan Trik Menjadi Sales yang Baik

Inilah beberapa tips dan tirk untuk menjadi sales yang baik dalam promosi dan mempromosikan sesuatu produk atau jasa kepada calon konsumen.
Sales Magic (menjual apapun,dimanapun,kapan pun,kepada siapapun dan dengan harga berapa pun). Mungkin itu adalah kalimat yang harus ditanamkan di dalam midset anda secara permanen jika anda menjadi seorang sales.
Well, sebelum saya memberikan tips dan trik untuk menjadi sales yang baik dan jitu ada baiknya anda menyimak cerita berikut ini...
Di suatu daerah ada 2 orang pensiunan yang konon bisa berjalan di atas air mereka ingin menghabiskan sisa waktu nya di sebuah desa yang jauh dari keramaian,,aktivitas 2 orang pengangguran ini hanya memancing dan memancing jadi bisa di katakan waktu nya hanya di habiskan bersama ikan dan pancingan.
suatu hari datang seorang pengangguran baru teman dari 2 orang pengangguran ini karena mendapat kabar bahwa mereka tinggal dan menghabiskan waktu nya di desa tersebut teman nya tertarik dan minta untuk ikut bergabung. ketika habis subuh 2 orang pengangguran ini seperti biasa pergi kedanau untuk memancing dan si pengangguran baru ini meminta untuk ikut dan 2 orang pengangguran tersebut mengajak nya.
singkat cerita ketika sudah agak siang si pengangguran pertama ngomong kepada si pengangguran ke 2 "hoii teman saya sudah lapar nih minggirkan perahu nya sedikit dong" lalu si pengangguran kedua menjawab "minggir sendiri dong emang ga bisa?" lalu si pengangguran pertama menjawab "oke baiklah" lalu ia turun dari kapal dan ting,ting,ting,ting si pengangguran pertama berjalan di atas air kemudian tiba di pinggir danau kemudian setelah kenyang ia kembali ke perahu dengan berjalan di atas air kembali,, si pengangguran ke 3 yang baru melihat kaget dan berkata "astaga ini bukan main ini teman ku sudah lama tidak ketemu sekarang sudah bisa berjalan di atas air" masih heran. Kemudian sudah agak lama sedikit gantian dengan si pengangguran ke 2 "hoii teman gantian sekarang saya yang lapar minggirkan perahu nya sedikit dong" si pengangguran pertama menjawab "nyebrang sendiri dong emang ga bisa?" lalu si pengangguran ke 2 menjawab "oke no problem" kemudian ia juga menyebrangi danau dengan berjalan di atas air ,, ting,ting,ting,ting. si pengangguran ke 3 yang melihat semakin kaget "oalah ini ga mungkin ini pasti ada magic nya ini"". singkat cerita ketika hari sudah semakin siang si pengangguran ke 3 pun lapar dan berkata kepada kedua teman nya "teman saya lapar" kemudian 2 orang teman nya melirik dan si pengangguran ketiga pun menjawa "oke2 saya harus nyebrang sendiri kan??" lalu si pengangguran pertama menjawab "yasudah kalo sudah tau cara nya",. kemudian si pengangguran ke 3 pun mencoba turun dari kapal dan ,, hap,hap,hap (ia tenggelam dan akhir nya di tolong oleh kedua teman nya).
kedua pengangguran ini maen salah salahan dan akhir nya si pengangguran pertama menjawab "yah ini memang salah kita karena kita tidak memberitahukan di mana letak BATU nya" "ya terang aja bisa berjalan di atas air orang ada BATU".
begitu juga dengan penjualan kalo kita ingin menjadi seorang sales yang handal kita harus tahu dulu BATU - batu yang akan memudahkan kita dalam menjual. Dan inilah dia trik jitu menjadi sales...
- penampilan :
mengapa saya katakan penampilan itu penting?? karena ketika kita bertemu seseorang itu yang di lihat bukan dari mana kita,apa jabatan kita,apa prestasi kita, melainkan penampilan. saya ambil contoh semisalkan adan dua orang pengemis pengemis yang pertama berpenampilan kumuh,kusut,dekil, baju compang-camping dan terlihat mengenaskan kalo pun ia meminta kepada orang palingan kalo ada yang ngasih pun cuma uang receh,betul?,. di keadaan yang sama tapi orang yang berbeda pengemis kedua berpenampilan rapih menggunakan kemeja,rambut klimis,membawa tas dan ketika ia meminta kepada orang "pak/bu tolong bantu saya tadi di bis saya kecopetan dan semua kartu tabungan saya hilang bersama dompet saya",, and than apa yang terjadi?? orang pun akan bersimpatik dan memberikan bantuan yang besar karena percaya dengan penampilan nya, betul??
- bau badan :
setelah penampilan biasa nya orang akan mencium bau tubuh seseorang jika orang tersebut tercium bau yang mengganggu menurut nya maka ia akan malas dan lebih memilih pergi meninggalkan kita, jadi biasakan pake parfum sebelum action.
- sikap :
setelah orang yang kita temui itu welcome dan mulai terbuka kesempatan kita untuk bertanya-tanya nama,tempat ia bekerja,asal,umur (kalo perlu),. kita harus menjaga sikap jangan sampai kita memperlihatkan kepada orang tersebut sikap jelek kita seperti : menaikkan kaki di atas kursi, ngupil, garuk2 kepala,cengar cengir sendiri apalagi sampai tertawa, kalo ini terjadi orang tersebut akan memprotek diri nya dan akan sulit kita untuk melanjutkan misi kita.
- jabatan/reputasi :
dalam hal ini bukan berarti kita harus berjabatan tinggi/bereputasi baik dulu baru bisa menjual,tapi lebih kepada reputasi sederhana seperti kartu nama,edifikasi. untuk kartu nama kita sendiri jangan sampai kita menulis jabatan yang merendahkan kita sendiri contoh : junior salles officer (sudah salles officer tambah junior lagi). tulis salles manager, kalo ada yang bertanya "kamu punya anak buah berapa" tinggal jawab "satu saya sendiri,,hehe" cukup masuk akal untuk di jalani, kemudian edifikasi atau memberikan reputasi kepada senior kita seperti manager marketing kita atau general manager kita katakan kepada orang yang kita temui jika dia tidak percaya kita akan kenalkan kepada manager kita dengan sedikit membanggakan reputasi nya di depan orang tersebut, dengan begitu ia akan percaya dan siap untuk membeli barang kita.
- mengenal hukum parretto :
sebagai sales apapun kita harus mengenal rumusan hukum ini agar kita tidak mudah down dan putus asa di tengah jalan, hukum ini memiliki rumus (10 : 1) dalam artian 10 kali kita menawarkan kepada orang mungkin hanya 1 yang akan beli, kalo anda seorang sales mobil mungkin 20 : 1 dan kalau makelar rumah 30 : 1 yah inti nya harus bersabar aja sebelum mencapai angka nya jangan berhenti menawarkan.
- memberikan sugest kenikmatan & ketakutan :
berikan suggest kenikmatan yang akan di dapatkan jika membeli produk yang kita tawarkan , contoh : kita menjual obat "kalo bapak/ibu beli produk ini bapak/ibu akan terjaga kesehatan nya dan ga gampang sakit". kalo ketakutan nya "wah sangat di sayangkan jika bapak/ibu tidak jadi membeli produk ini karena mungkin saya ga akan kesini lagi dan kalo suatu saat bapak/ibu butuh produk ini maka akan susah mencari nya", karena orang akan tergerak jika menyinggung akan ketakutan nya di bandingkan kenikmatan,mau contoh : oke saya mau tanya anda pilih mana dapat uang 100 juta atau kehilangan 100 juta?misalkan ada orang yang uang nya tenggelam di laut dan orang tersebut bilang "ambil tuh duit kalo dapat 100 juta nyabuat kamu" apa yang akan anda jawab?? hanya orang bodoh yang mau ngambil, tapi kalo misalkan uang anda tenggelam 100 juta apa yang akan anda lakukan? (nyebur dan selamatkan uang tersebut), mengapa bisa seperti itu?karena itu sudah bawaan dari sifat manusia yang takut kehilangan sesuatu yang berharga.
- Yang terakhir adalah clossing :
setelah kita berbicara panjang lebar tentang produk yang akan kita jual kita harus menanyakan kembali kepada orang tersebut "bapak/ibu jadi beli?" jangan katakan mau beli atau tidak karena kata-kata tersebut akan memberikan kesempatan untuk ia menolak, dan berikan garansi yang meyakinkan kepada calon pembeli kita supaya ia dapat percaya.

sumber
Read more at: http://adasensasi.blogspot.com/2011/08/tips-dan-trik-cara-menjadi-sales-yang.html
Copyright adasensasi.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution

Senin, 23 Januari 2012

marah penyebab stroke...???

Menurut Anda, siapa yang paling membuat Anda marah?
Anak, istri, atau teman? Jawabannya adalah diri sendiri.

Mengapa? Karena rasa marah sebenarnya timbul dari diri sendiri walau sering kali pemicunya adalah dari luar diri. “Bila kerap dipikirkan, rasa marah tentunya akan terus membahana di dada kita. Makanya, kalau marah jangan terus dipikirkan penyebabnya,” kata Psikiatri RS Pantai Indah Kapuk, Dr. Liza.

Kita sendiri tentunya pernah marah. Marah kepada siapa saja yang kita anggap merugikan, merendahkan, atau membuat kecewa kita sendiri. Namun, bila rasa marah lebih mendominasi, maka kita biasa disebut sebagai orang yang pemarah. Karena seringnya kita menunjukan rasa marah.

Ada beberapa sebab mengapa kita lebih pemarah dari orang lain. Di antaranya adalah faktor pola pikir karena tidak bisa mengendalikan kehidupan yang sedang dialami. Atau ada juga yang merasa tidak memiliki banyak ide bila tidak marah. Kemudian ada pula pengaruh faktor genetik yang memang sudah dibawa sejak lahir. Sebab lainnya karena pengaruh kultur yang mempengaruhi.

Mengapa laki-laki lebih sering marah?
Tidak jarang orang berpendapat bahwa marah dianggap sebagai penanda superioritas, lebih kuat, dan menceritakan ketegaran diri.
Sebenarnya, bagian otak mana yang dapat mempengaruhi marah? Dalam otak manusia, ada yang namanya otak rasional yang letaknya di daerah paling luar dan otak emosional yang berada lebih dalam. Otak emosional ini berhubungan langsung dengan pusat otonom yang berhubungan dan mengatur jantung serta bagian penting tubuh lainnya.

“ Nah, ketika kita marah, otak rasional kita dilangkahi dan langsung menuju otak emosional. Makanya, saat kita marah, sering kali jantung berdegup kencang karena memang otak emosional berhubungan langsung dengan jantung,” ujar Neorolog RS Pantai Indah Kapuk, Dr. Yudha.
Rasa marah sendiri biasa ditujukan kepada orang lain atau diri sendiri. Bila marah kepada diri sendiri akibatnya biasa merasa minder atau melakukan bunuh diri. Meski begitu, marah boleh saja di ungkapkan asal ditempat yang benar karena marah adalah bagian dari ekspresi seseorang. Namun, tetap harus ada input positif dan tidak agresif.

Jantung dan stroke
Marah dapat memengaruhi aliran darah, kinerja jantung, dan dapat memicu penyakit stroke. Bahkan dalam sebuah penelitian dengan sampel 1.000 orang, diketahui bahwa marah dapat menyebabkan tekanan darah meninggi.

Sampel penelitian tersebut diambil dari 1.000 orang yang memiliki riwayat jantung. Ketika dilakukan penelitian, hanya dengan mengingat penyebab mengapa mereka menjadi marah saja, tekanan darah langsung meningkat. “Hanya dengan cerita saja yang menyebabkan memori mereka timbul, 5 – 10% aliran darah mereka dapat berkurang,” ucap Dr. Yudha.

Sedangkan hubungannya dengan penyakit stroke, itu karena sebagian besar pencetusnya adalah dari rasa marah. Stroke sendiri saat ini prevalensinya terus meningkat dan menduduki peringkat ke-3 penyebab kematian manusia. Terlebih lagi, dewasa ini stroke tidak lagi hanya menyerang kaum tua, tapi dapat pula menyerang manusia umur 30–40 tahunan.

Ada beberapa tips yang bisa diingat ketika kita marah :
Ambil waktu dan menghitung dari 1 – 10 sebelum kita merasa akan marah.
Latihan fisik.
Relaksasi, tarik nafas memakai otot perut, lepas perlahan sambil mengucapkan, “Santaiii…” Lakukan secara berulang.
Identifikasi perasaan orang lain.
Perbaiki pola pikir. Kendalikan amarah dengan cara mengendalikan kehidupan kita. Sebelum marah, pikirkan tentang; apa buktinya bila kita harus marah? Adakah cara pandang lain? Pikirkan konsekuensinya bila kita marah, kembangkan empati, komunikasikan perasaan, jangan pernah berkata selalu dan tidak pernah, dan sebagainya.
Tumbuhkan sifat pemaaf dan tidak mendendam
Ketika marah, cobalah untuk berhenti dan tidak mengingat penyebabnya.

http://www.yamari.org/artikel/artikel-kesehatan/88-marah-penyebab-stroke

AWAS . . ! ! Kelewat Stres Picu Stroke

Stres menjadi risiko wajar dalam suatu pekerjaan. Namun, Anda jangan terlalu larut dengan stres sampai melupakan bahwa pikiran pun perlu direlaksasi. Semakin Anda tenggelam dengan stres, bisa berdampak pada peningkatan risiko terhadap serangan stroke.

Dalam jurnal Occupational and Environmental Medicine disebutkan, ada sejumlah 779 responden dari berbagai penelitian yang mengalami stroke akibat tekanan kerja. Dan, pekerja yang meninggal akibat stres kerja sejumlah 167 orang.

Penelitian panjang tersebut mengambil dari data responden sejak tahun 1970 hingga 2001. Dilibatkan responden usia 40-59 tahun yang tinggal di Copenhagen sejumlah 5 ribu orang.

Dalam penelitian itu juga terungkap, makin tinggi tingkat sosial dan jabatan seseorang, berdampak pada peningkatan risiko stroke sebanyak 1,4 kali. Mereka kerap tertekan psikologisnya. Sementara itu, faktor stres kerja ini menduduki porsi 10 persen dari penyebab stroke secara umum.

Maka, jangan terlalu bangga jika Anda menduduki jabatan tinggi saat ini. Ujian berat bukan hanya terletak pada beban kerja yang semakin menumpuk, dan pikiran yang jarang berhenti berpikir dari urusan kantor. Risiko stroke juga mengancam Anda jika tidak mengiringi kesibukan itu dengan gaya hidup sehat dan psikis yang terkendali.

http://sidomi.com/52153/awas-kelewat-stres-picu-stroke/

AKUPUNKTUR VS STROKE

BLOGNYA dr FRANK BERTHOLD
Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun sebagai praktisi akupunktur, saya mengalami banyak hal yang membuat saya berkesimpulan bahwa keberhasilan suatu terapi sangat tergantung dari penguasaan ilmu (profesi) kita, selain juga tergantung dari hal yang bersifat empirik.

Walaupun ilmu akupunktur telah dikenal lebih dari 4000 tahun, namun perkembangannya sangat lambat.
Hal ini adalah karena akupunktur senantiasa disikapi dan dipraktekkan secara empirik
Berbeda dengan kedokteran barat yang sarat riset ilmiah, dan tak jarang menghasilkan terobosan yang sekaligus menggugurkan standard lama yang bersifat empirik.

Dalam praktek sehari hari, saya menggabungkan akupunktur dengan logika anatomi dan faal secara bersamaan. Kasus yang banyak saya tangani adalah: kecantikan, pelangsingan, kelumpuhan, masalah kesuburan, gagal ginjal, DM, impotensi, dan penyakit dalam (non infeksi) lainnya.
Sesuai dengan topik, yang akan saya bahas kali ini adalah STROKE.

Baik stroke Hemorrhagik maupun Non Hemorrhagik (Iskemik), dampaknya adalah kelumpuhan.
Kerusakan neuron (sel syaraf) akibat kurang pasokan darah, bersifat permanen.
Kendatipun demikian, tidak semua neuron (dengan fungsi yang sama) mengalami kerusakan.
Masih banyak neuron cadangan yang dapat diaktifkan untuk berperan.

Para praktisi medis biasanya akan mengobati pasien dengan obat yang bersifat “vasodilator” dan “neurotropik”, dengan harapan akan terjadinya perbaikan vaskularisasi, perbaikan neuron yang rusak (?), dan mengaktifkan neuron cadangan.
Dalam hal ini, yang harus dicermati adalah, merupakan suatu fakta bahwa neuron cadangan belum masuk kedalam suatu network (namanya juga “cadangan”?).
Seyogyanya setiap axon dari neuron cadangan harus berhubungan dengan dendrit neuron berikutnya dan seterusnya, sehingga terbentuklah suatu network neuronal yang baru.

Sekarang timbul pertanyaan: “Adakah obat yang dapat langsung membentuk serta mengaktifkan
suatu network neuronal yang baru”?
“Dapatkah obat tersebut hanya terfokus pada tempat dimana terjadinya gangguan saja, sehingga tidak menimbulkan efek samping ditempat lain”?

Dengan akupunktur, masalah yang kompleks ini dapat diatasi dengan cara yang lebih sederhana dan rasional.
Yang harus dilakukan adalah, memberikan rangsangan listrik arus lemah dengan frekwensi tertentu lamgsung pada nervus utama yang mempersyarafi anggota tubuh yang lumpuh.
Hipotesanya adalah, arus balik listrik tadi akan mengakibatkan dendrit dan axon dari neuron neuron cadangan terimpuls untuk saling kontak.
Dengan demikian, terjalinlah suatu network neuronal yang baru.
Dengan terbentuknya network neuronal yang baru ini, barulah obat obatan tadi dapat bermakna.

Pada banyak kasus yang saya tangani, rangsangan langsung pada nervus menghasilkan gerakan gerakan langsung dari anggota tubuh yang tadinya lumpuh.
Karena pasien merasakan dan melihatnya sendiri, maka efek sugesti menjadi ikut berperan, sehingga pemulihan terjadi dengan lebih cepat.
Pasien yang telah lumpuh lebih dari 4 tahun pun masih tetap memberikan respons yang baik terhadap terapi dengan akupunktur.

Insya Allah tulisan ini dapat membangkitkan rasa percaya diri para penderita kelumpuhan beserta keluarganya.
Percayalah bahwa dunia pengobatan senantiasa menghasilkan terobosan terobosan baru.

http://frankberthold.wordpress.com/2008/01/20/akupunktur-vs-stroke/

Rabu, 21 Desember 2011

TEKNIK MENUSUK JARUM

Akupunktur sebenarnya tak cuma ilmu, tapi juga seni menusuk jarum guna mengembalikan keseimbangan tubuh. Yang menjadi landasannya, falsafah alamiah bahwa dalam setiap kehidupan senantiasa mengalir energi atau Ci (bioenergi). Sirkulasi Ci berjalan menurut irama tertentu melalui saluran hipotetis yang disebut meridian. Pada meridian ini terletak titik akupunktur. Gangguan aliran Ci pada meridian akan menimbulkan penyakit. Terapi akupunktur dapat memberikan rangsangan pada titik akupunktur untuk mengatur kembali aliran energi yang terganggu atau tidak seimbang.

Secara garis besar dasar ilmu akupunktur sama, tapi seninya bisa berbeda. Seni menusukkan jarum, mulai dari cara menusuk, kombinasi titik, sampai teknik stimulasi yang dipakai, tidak ada yang sama di antara para akupunkturis. Mungkin hal itu yang membuat akupunktur agak susah diterima di kedokteran barat.

Padahal, dengan terapi akupunktur, menurut beberapa kalangan kedokteran, biasanya tidak cuma masalah utama yang teratasi. Tidak jarang penyakit lain ikut tersembuhkan. Umpamanya, pasien penyakit jantung yang diobati dengan terapi akupunktur, secara tidak langsung juga akan memperbaiki kadar gula darah, SGPT-SGOT, dan fungsi hati jadi terkontrol. Begitu pula pasien sakit pinggang. Adakalanya setelah ditusuk di titik daerah pinggang, dan juga pada titik ginjal, beberapa hari kemudian selain sakit pinggangnya hilang, gairah seksualnya juga meningkat. Prinsipnya, akupunktur bekerja mengembalikan keseimbangan energi tubuh.

Petunjuk berhasilnya menusukkan jarum pada titik akupunktur jika tusukan jarum tepat mengenai sasaran yang disebut teqi dan tidak menyebabkan rasa sakit dan membengkoknya jarum. Untuk kepentingan ini, pasien yang baru pertama kali mendapat perawatan akupunktur dianjurkan untuk memperoleh penyuluhan tentang prosedur tusuk jarum, efek, dan sensasi tusukan yang akan dirasakannya. Sensasi yang akan dirasakan oleh pasien adalah baal, rasa berat, tersentak, dan terasa adanya aliran yang menjalar. Apabila pasien merasa kesakitan, seorang akupunkturis akan melakukan reposisi terhadap jarum tersebut. Ada kemungkinan jarum terjepit di antara otot. Hal ini dapat terjadi apabila pasien merasa tegang ketika jarum hendak ditusukkan. Setelah jarum tertanam, otot pasien mengendor (otot rileks kembali). Akan tetapi, otot terlanjur menjepit jarum yang salah arah (melengkung) sehingga akan terasa sakit dan pegal.

Berikut ini diuraikan tentang teknik menusukkan jarum akupunktur yang umum dilakukan.
1. Menggunakan alat Bantu yang sesuai dengan ukuran jarum akupunktur yang akan dipakai. Alat Bantu yang digunakan berupa tabung kecil dan alat pegas. Tabung kecil terbuat dari bahan plastic (seperti sedotan minuman), sedangkan alat berpegas dibuat khusus untuk keperluan ini. Alat berpegas ini disebut pelontar jarum (needle pusher).
2. Teknik penusukan jarum akupunktur dengan jari telanjang sebagai berikut.
a. Jari salah satu tangan memegang bagian pegangan jarum, arahkan mata jarum pada titik akupunktur terpilih, dan tusukan dengan teknik tertentu (tegak lurus, menyudut, sejajar, dan lain-lain). Teknik ini dapat dilakukan jika jarum akupunktur yang dipakai cukup tebal (ukuran no. 26, 28, dan 30). Pasien akan merasa sakit apabila teknik ini dilakukan oleh akupunkturis yang belum terampil.
b. Jari salah satu tangan memegang pegangan jarum dan tangan lainnya memegang batang jarum sebagai pengarah mata jarum dan penunjang jarum. Teknik seperti ini digunakan jika jarum akupunktur yang dipakai berukuran agak tipis (no. 30 dan 32).
c. Jari telunjuk dan ibu jari menjepit batang jarum (dekat mata jarum), kemudian jarum ditusukkan dengan cara “memegaskan” jari telunjuk dan jempol tersebut. Teknik ini dilakukan jika jarum yang dipakai berukuran kecil dan halus, misalnya jarum ukuran 32, 34, 36 X ¼-½ cun.
3. Jarum tanam atau jarum telinga ditusukkan menggunakan bantuan pinset tanpa gigi (nonchirrurgis pincet).
4. Menggunakan mata jarum 5-7, dengan cara memberikan pukulan-pukulan ringan dan luwes di atas titik-titik (daerah) terpilih.


Posisi pasien
Menusukkan jarum pada titik akupunktur berdasarkan pada azas berikut ini
o Efisiensi, artinya menggunakan jarum sedikit mungkin, artinya hanya memilih titik yang sangat penting.
o Rasa sakit akan dirasakan pasien secara minimal
o Titik yang dipilih mudah dilokalisasikan dan penusukan pun mudah dilakukan.
o Pasien dapat dengan santai dirawat dalam jangka waktu tertentu, misalnya 10-30 menit.

Untuk mencapai syarat-syarat tersebut, seorang akupunkturis dianjurkan untuk memberi nasehat kepada pasien untuk mengambil posisi rawat yang cocok. Contoh-contoh paosisi rawat yang baik seperti berikut ini.
o Posisi duduk
o Posisi duduk dan tangan bertumpu pada meja
o Posisi berbaring miring
o Posisi berbaring terlentang
o Posisi berbaring tengkurap

http://teknik-menusuk-jarum.blogspot.com/

Setiap pasien ditusuk jarum dengan frekuensi berbeda, dari sekali seminggu sampai tiga kali seminggu menurut tingkat penyakit yang diderita. Idealnya seminggu tiga kali untuk semua penyakit. Kalau seminggu sekali efeknya tidak begitu bagus. Tapi, kalau pasiennya tidak banyak waktu, bisa dilakukan seminggu dua kali. Bahkan kalau terpaksa, umpamanya untuk pasien luar kota atau pulau, terapi bisa dilakukan setiap hari guna mengurangi biaya transport. Satu seri terapi sebanyak 12 kali tindakan. Meski demikian kalau setelah tiga atau empat kali tindakan hasilnya sudah bagus, terapi tidak perlu dilanjutkan. Pengobatan dengan cara ini tidak harus sampai berseri-seri.

Jumlah jarum yang ditusukkan pada setiap kali terapi berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan jenis penyakitnya. Untuk sakit maag, cukup satu titik pada titik lambung. Sedangkan untuk diabetes perlu penusukan titik-titik diabetes di sepanjang tulang belakang. Banyaknya 6 – 8 titik. Namun, tak tertutup kemungkinan adanya titik tambahan di kaki dan tangan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Pada prinsipnya dipilih titik utamanya dulu, baru kemudian ditambah titik pendukungnya. Bahkan, bagi yang merasakan nyeri di seluruh badan bisa ditusuk sampai 30 jarum.

Dalam kasus penurunan bobot badan, si pasien ditusuk pada lima titik di telinga, yakni titik lapar, titik metabolik, titik thyroid, titik lambung, dan titik hypothalamus. Dengan tusukan itu, pasien akan makan sesuai kebutuhan tubuhnya dan enzim ATP (enzim pembakar kalori) dipengaruhi. Nafsu makan berlebihan bisa ditekan sehingga keinginan ngemil berkurang dan rasa kenyang bisa dipertahankan. Efek diet seperti lesu dan lemas ditanggulangi dengan penusukan pada titik lambung dan tiroid. Meski sedang menjalani terapi, pasien dianjurkan tetap diet dan olahraga. Pada anak-anak disarankan menghindari makanan cepat saji dan cokelat.

Ping Puk Ping Sie
Pada teori akupunktur lama, titik akupunktur terdapat pada bagian-bagian tertentu berdasarkan peta akupunktur (titik utama). Tapi teori baru menyebutkan, “There is no acupoint. All of the body is acupoint“. Jadi, di bagian mana pun dari tubuh kalau ditusuk akan memberikan efek yang sama. Hanya saja bila dilakukan pada titik utama reaksinya lebih cepat dan lebih efektif.

Misalnya, dalam memberi terapi untuk orang yang sulit tidur, titik utamanya berada di bagian belakang telinga. Titik ini merupakan titik penenang paling kuat. Titik lain ada juga yang memberi efek menenangkan, tapi tidak sekuat titik penenang.

Ketika dilakukan penusukan di titik akupunktur, akan terjadi reaksi. Sekali tusuk, dua puluh dua reaksi dalam tubuh terjadi. Reaksi itu di antaranya rasa nyeri, bengkak, kemerahan, juga rasa hangat. Reaksi kemerahan di sekitar titik yang ditusuk menunjukkan adanya pelebaran pembuluh darah.

Proses yang terjadi pada tindakan tusuk jarum adalah merangsang sistem saraf untuk melepaskan zat-zat kimia dalam otot, urat saraf tulang belakang, dan otak. Zat-zat kimia itu di antaranya akan mengubah rasa sakit, memicu pengeluaran zat kimia dan hormon yang mempengaruhi sistem internal tubuh. Dengan membaiknya keseimbangan energi dan biokimia dalam tubuh, kesehatan fisik dan emosional pun menjadi baik.

Pada orang dewasa jarum yang ditusukkan didiamkan beberapa saat, sebelum kemudian dicabut lagi. Lamanya tusukan berbeda-beda menurut penyakitnya. Untuk penyakit maag, gula, menstruasi tidak teratur, lamanya penusukan 15 menit. Untuk nyeri, 20 – 30 menit. Sedangkan pada bayi, jarum diangkat segera setelah ditusukkan.

Pada kondisi normal, kulit yang ditusuk dengan jarum biasa akan merasakan sakit. Sebaliknya, kalau dengan jarum akupunktur, tidak merasakan sakit, malahan hangat.
Panjang jarum akupunktur beragam, mulai dari 1,3 cm hingga 10,2 cm. Demikian juga diameternya, 0,24 mm sampai 0,45 mm. Jarum paling panjang digunakan untuk menusuk bagian pantat. Ukuran lebih pendek untuk seluruh bagian tubuh. Jarum lebih pendek lagi untuk titik paru-paru. Yang paling pendek untuk tangan atau wajah. Jarum-jarum tersebut terbuat dari logam yang berbeda-beda. Kini, hampir semuanya terbuat dari baja tidak berkarat (stainless steel). Di Eropa Barat seperti di Jerman Barat dan Prancis masih dipakai jarum perak atau emas. Jarum perak dipakai untuk menenangkan atau sedasi, sedangkan jarum emas untuk tonifikasi.

Jarum akupunktur tidak menularkan penyakit. Yang bisa menularkan penyakit AIDS atau penyakit lain adalah jarum suntik. Bagian dalam jarum suntik berongga sehingga ketika jarum disuntikan dan kemudian ditarik lagi, ada darah atau serum yang terikut. Nah, kalau jarum ini dipakai ulang, orang lain berpeluang tertular. Sedangkan jarum akupunktur tidak berongga. Kalau ditusukkan kemudian dicabut lagi, tak ada yang terikut. Jarum akupunktur dijamin aman dengan jarum disposible (sekali pakai) atau sterilisasi yang akurat.

Jarum, laser, atau ultrasound
Dalam perkembangannya, orang Amerika dan Eropa menggantikan jarum akupunktur dengan sinar laser, populer dengan sebutan laserpunktur, dan gelombang ultrasound. Penggantian ini terjadi lantaran adanya ketakutan pada banyak orang akan rasa sakit akibat jarum dan penularan penyakit.

Kalau akupunktur yang menggunakan jarum sebagai alat utama, maka pada laserpunktur yang di”tusuk”kan adalah sinar laser yang dihasilkan diode gallium arsenide. Titik-titik penyinarannya tak jauh berbeda. Hanya saja biasanya dipilih titik paling efisien. Lamanya penyinarannya ada aturannya. Agar luka cepat menutup, misalnya, diperlukan waktu satu menit, dan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, butuh 30 detik.

Efek penyinaran energi laser pada titik akupunktur, antara lain mengurangi peradangan, menghilangkan rasa sakit, mempertinggi metabolisme, memperbaiki pembaharuan jaringan dan kekebalan tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, merangsang metabolisme sel, dan sebagainya. Laserpunktur juga dilaporkan berhasil mengobati berbagai gejala penyakit, seperti sakit saraf, radang sendi, asma, radang selaput lendir hidung, radang tekak, dan lain-lain. Pada anak-anak, hasilnya bagus sekali.

Soal efektivitas, antara laserpunktur dan akupunktur memang berbeda. Akupunktur tetap lebih efektif dibandingkan dengan laserpunktur. Kalau dinilai dengan angka, perbandingannya kira-kira 100 : 75. Tusuk jarum memberikan efek paling bagus.

Penerapan laserpunktur secara benar tidak menimbulkan efek samping. Penyinarannya paling lama empat menit. Kalau kelamaan paling cuma gosong. Dengan ultrasound kalau kelamaan diduga sel-sel bisa memuai. Tetapi berdasarkan pengalaman, efek samping yang begitu relatif sedikit sekali.

http://keluargacemara.com/featured/akupunktur-menusuk-kulit-menyembuhkan-penyakit.html